Si ditunggu

Bertahun sudah masanya lalu,
Kembara engkau di rantau orang,
Ditinggal semua kerabat kenalan,
Langkahmu pijak ditanah gharib,


Kau,



Ditunggu-tunggukan kepulanganmu,
Dinanti-nantikan ketibaanmu,
Saban hari sekian lama,
Setiap detik setiap waktu,


Ini


Tanya ini padanya empunya jasad yang kata dirai,


Apa bikin kau ingat begitu?
Apa dah kau ada apa dah kau milik?


Apa hasil penantian berzaman?
Apakah hanya tahunan yang lalu bazir tersisa?


Yang disemat di dada itu apakah rasa?
Yang dipahat di akal itu apakah ilmu?
Yang ditabiat itu apakah amal?
Yang diguna pakai memandang alam jendela mana yang jadi selakan?
Yang dijadi asas penimbang laku apa pasak pancangnya?
Yang luncur lalu meniti bibir asal mana musabab apa gimana cara katanya diuntai?


Bebaris soal atas terbait,


Berjawablah sendiri dengannya diri,
Layakkah sudah jadi yang ditunggu itu.